HEADLINENASIONALSAINTEK

140 Sekolah di Pegunungan Termasuk Prioritas Program Digitalisasi Pembelajaran

×

140 Sekolah di Pegunungan Termasuk Prioritas Program Digitalisasi Pembelajaran

Sebarkan artikel ini
Presiden Prabowo Subianto meninjau pemanfaatan smartboard atau perangkat papan interaktif digital dalam proses pembelajaran di SMPN 4 Kota Bekasi, Jabar. (Foto: Dok. BPMI Setpres/Rusman)
Presiden Prabowo Subianto meninjau pemanfaatan smartboard atau perangkat papan interaktif digital dalam proses pembelajaran di SMPN 4 Kota Bekasi, Jabar. (Foto: Dok. BPMI Setpres/Rusman)

Datateks.id, Jakarta — Pemerintah terus mendorong peningkatan kualitas sekolah, konsolidasi pendidikan, serta persiapan fasilitas modern di seluruh wilayah. Presiden Prabowo Subianto mengatakan, pemerataan akses pendidikan merupakan komitmen utama pemerintah dalam membangun kualitas sumber daya manusia.

Lantaran itulah, Kepala Negara menekankan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (daerah 3T) menjadi prioritas utama dalam distribusi Interactive Flat Panel (Papan Interaktif Digital) atau populer disebut smartboard.

Baca Juga: Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran, Presiden Prabowo Uji Coba Penggunaan Smartboard

“Suatu saat orang akan mengenang bagaimana 288 ribu alat ini bisa didistribusikan ke semua sekolah di Indonesia, termasuk yang di 3T. Di tempat yang paling terpencil, yang paling terluar dan di daerah yang paling tertinggal. Kita kirim ke situ. Bahkan itu prioritas pertama yang kita kirim,” kata Presiden Prabowo, saat peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMP Negeri 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin, 17 November 2025, dilansir laman resmi Presiden RI.

Kepala Negara mengungkapkan pula, masih terdapat 140 sekolah di kawasan pegunungan yang sangat sulit diakses. Namun, pemerintah telah menugaskan TNI dan Polri untuk memastikan perangkat dapat tiba di semua sekolah tanpa terkecuali.

“Hanya saya dapat laporan ada 140 sekolah yang ada di pegunungan-pegunungan yang susah. Tapi, insyaAllah kita pun akan sampai ke situ dan kita akan dibantu oleh TNI dan Polri supaya semua, semua sekolah akan mendapat kesempatan yang sama,” Presiden Prabowo menambahkan.

Presiden Prabowo Subianto menyapa para pelajar di SMPN 4 Kota Bekasi, Jabar, di sela-sela peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas. (Foto: Dok. BPMI Setpres/Rusman)

Presiden Prabowo Subianto menyapa para pelajar di SMPN 4 Kota Bekasi, Jabar, di sela-sela peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas. (Foto: Dok. BPMI Setpres/Rusman)Presiden Prabowo juga menekankan, bangsa yang besar adalah bangsa yang berani mengakui kekurangan dan memperbaikinya. Pemerintah terus mendorong peningkatan kualitas sekolah, konsolidasi pendidikan, serta persiapan fasilitas modern di seluruh wilayah.

Studio di Jakarta

“Ini baru awal, kita akan terus tingkatkan. Kita akan segera buka studio di Jakarta. Guru-guru akan memberi pelajaran ke semua sekolah di Indonesia. Guru-guru di daerah yang merasa perlu perkuatan, dia bisa buka dan semua modul ini nanti boleh diakses gratis oleh siapa pun,” Prabowo memaparkan.

Di akhir acara, Presiden Prabowo mengatakan, pemerintah memastikan seluruh sekolah menerima dukungan fasilitas baru dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Upaya ini akan diperkuat dengan pembangunan ratusan sekolah baru dan perbaikan fasilitas sekolah untuk memastikan mutu pendidikan meningkat secara menyeluruh. (DTT/Ans)