Datateks.id, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid melantik 840 pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Kementerian ATR/BPN, Selasa (4/11/2025). Dalam upacara yang digelar di Aula Prona, Jakarta, Nusron menekankan bahwa jabatan adalah amanah yang harus dijaga dan digunakan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kesombongan pribadi.
“Selama masih memegang amanah jabatan, manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jangan gunakan jabatan untuk kesombongan, untuk pamer, dan sebagainya,” ujar Nusron Wahid, yang hadir bersama Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan.
Nusron mengingatkan bahwa setiap jabatan bukan sekadar posisi struktural, melainkan tanggung jawab moral yang bersumber dari kepercayaan Tuhan.
“Sebagai insan beriman, kita harus sadar bahwa jabatan itu amanah. Kita tidak tahu kapan Tuhan akan mengambil atau memberikan amanah itu kembali,” ucapnya.
Dalam arahannya, Nusron menyampaikan empat prinsip yang perlu dipegang teguh oleh pejabat yang baru dilantik. Pertama, bekerja untuk kepentingan umat manusia. Kedua, untuk kepentingan rakyat Indonesia. Ketiga, untuk kepentingan bangsa dan negara. Dan keempat, menjaga marwah serta martabat Kementerian ATR/BPN.
Pelantikan kali ini mencakup 3 pejabat pimpinan tinggi madya, 3 pejabat pimpinan tinggi pratama, 12 pejabat administrator, 4 pejabat fungsional, dan 818 pejabat pengawas.
Pejabat pimpinan tinggi madya yang dilantik meliputi Dalu Agung Darmawan sebagai Sekretaris Jenderal, Pudji Prasetijanto Hadi sebagai Inspektur Jenderal, serta Embun Sari sebagai Direktur Jenderal Penataan Agraria.
Sementara itu, pejabat pimpinan tinggi pratama yang turut dilantik yakni Sudaryanto sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Harison Mocodompis sebagai Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten, dan Shamy Ardian sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol.




