HEADLINEHUKUM

Abdul Muis dan Rasnal, Dua Guru asal Luwu Utara Bersyukur Dapat Rehabilitasi dari Presiden Prabowo

×

Abdul Muis dan Rasnal, Dua Guru asal Luwu Utara Bersyukur Dapat Rehabilitasi dari Presiden Prabowo

Sebarkan artikel ini
Abdul Muis dan Rasnal, dua guru asal Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, menerima langsung surat rehabilitasi yang diberikan Presiden Prabowo Subianto. (Foto: BPMI Setpres/Kris)
Abdul Muis dan Rasnal, dua guru asal Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, menerima langsung surat rehabilitasi yang diberikan Presiden Prabowo Subianto. (Foto: BPMI Setpres/Kris)

Datateks.id, Jakarta — Kelegaan dan keharuan terpancar dari wajah dua guru asal Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Abdul Muis dan Rasnal. Ini setelah dua guru itu menerima langsung surat rehabilitasi yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Bagi Abdul dan Rasnal, keputusan tersebut bukan sekadar pemulihan nama baik. Namun sekaligus menegaskan perjuangan panjang mereka akhirnya menemukan keadilan.

Surat rehabilitasi itu ditandatangani langsung oleh Presiden Prabowo di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (13/11/2024). Keduanya pun menyampaikan ungkapan terima kasih dan rasa syukur atas perhatian Kepala Negara terhadap nasib guru di daerah.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tiba di Tanah Air, Ini Poin Penting Kunjungan ke Australia

“Saya pribadi dan keluarga besar saya sampaikan setulus-tulusnya terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah memberikan rasa keadilan kepada kami, yang di mana selama lima tahun ini kami merasakan diskriminasi, baik dari aparat penegak hukum maupun dari birokrasi atasan kami yang seakan-akan tidak pernah peduli dengan kasus kami yang kami hadapi,” ujar Abdul Muis, Guru Sosiologi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Luwu Utara, dengan mata berkaca-kaca, seperti dilansir laman resmi Kementerian Sekretariat Negara.

Keharuan serupa dikemukakan Rasnal. Mantan Kepala SMAN 1 Luwu Utara yang kini mengajar bahasa Inggris di SMAN 3 Luwu Utara, mengaku perjalanan yang ia dan rekannya tempuh untuk mencari keadilan bukanlah hal mudah. Ia menggambarkan perjuangan mereka sebagai perjalanan yang sangat melelahkan.

Perjalanan Sangat Melelahkan

“Ini adalah sebuah perjalanan yang sangat melelahkan. Kami telah berjuang dari bawah, dari dasar sampai ke provinsi. Sayangnya kami tidak bisa mendapatkan keadilan,” tutur Rasnal.

Rasnal juga mengungkapkan rasa syukur yang mendalam usai bertemu langsung dengan Presiden Prabowo Subianto dan menerima keputusan rehabilitasi. Ia menyebut langkah tersebut sebagai anugerah besar yang memulihkan nama baiknya serta menjadi bukti nyata kepedulian Presiden Prabowo terhadap keadilan bagi para guru.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan penandatanganan surat rehabilitasi dua guru asal Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. (Foto: BPMI Setpres/Kris)
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan penandatanganan surat rehabilitasi dua guru asal Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. (Foto: BPMI Setpres/Kris)

“Setelah kami bertemu dengan Bapak Presiden, alhamdulillah Bapak Presiden telah memberikan kami rehabilitasi. Saya tidak bisa mengatakan sesuatu kepada Bapak Presiden, terima kasih Bapak Presiden,” ucap Rasnal penuh syukur.

“Saya bersyukur kepada Allah swt. dengan jalan ini kami telah memperoleh keadilan sekarang dan direhabilitasi kami punya nama baik,” Rasnal menambahkan.

Tak Terulang

Rasnal pun menyampaikan harapannya agar peristiwa serupa tidak lagi terjadi pada para pendidik di Tanah Air.

“Semoga ke depan tidak ada lagi kriminalisasi terhadap guru-guru yang sedang berjuang di lapangan. Sekarang ini teman-teman guru selalu dihantui bahwa kalau sedikit berbuat salah, selalu ada hukuman-hukuman yang tidak pantas,” Rasnal memungkasi. (DTT/Ans)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *