DAERAHEKONOMIHEADLINENASIONALPERISTIWA

Penyaluran BBM dan Elpiji Pasca-Bencana di Sumbar Dibantu Pasokan dari Jambi dan Dumai

×

Penyaluran BBM dan Elpiji Pasca-Bencana di Sumbar Dibantu Pasokan dari Jambi dan Dumai

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi mobil tangki BBM Pertamina. (Foto: Dok. Pertamina)
Ilustrasi mobil tangki BBM Pertamina. (Foto: Dok. Pertamina)

Datateks.id, Padang — Distribusi bahan bakar minyak atau BBM dan elpiji (Liquefied Petroleum Gas/LPG) diharapkan tetap lancar di tengah gangguan akses akibat bencana hidrometeorologi yang melanda di Sumatera Barat atau Sumbar sejak 21 November 2025. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar) melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Pertamina Patra Niaga pun menyiapkan sejumlah langkah untuk memastikan kelancaran penyaluran BBM dan elpiji.

Kepala Dinas ESDM Sumbar Helmi menjelaskan, penyesuaian distribusi dilakukan untuk menjamin pasokan energi bagi masyarakat. Serta, mendukung kebutuhan evakuasi dan penanganan darurat di berbagai daerah terdampak tetap terpenuhi.

Baca Juga: 16 Ruas Jalan Provinsi di Sumbar Terdampak Bencana Hidrometeorologi, Simak Rinciannya

“Bencana hidrometeorologi sangat memengaruhi jalur distribusi BBM dan elpiji. Karena itu, sesuai arahan Pak Gubernur (Gubernur Mahyeldi Ansharullah), kita perlu sejumlah penyesuaian. Agar kebutuhan energi masyarakat dan operasi penanganan bencana tetap terpenuhi,” ujar Helmi di Padang, kepada wartawan, Minggu, 30 November 2025.

Helmi bersyukur skema baru ini mendapat dukungan dari seluruh pihak, terutama pihak kepolisian. Ia pun kemudian merinci skema pendistribusian baru yang akan diterapkan, baik untuk BBM maupun elpiji.

Skema Distribusi BBM

Buat menjaga kelancaran suplai BBM, disepakati beberapa langkah utama:
1. Perbantuan distribusi melalui Fuel Terminal Siak dan Jambi guna mendukung suplai dari Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung.
2. Penambahan 17 armada mobil tangki berkapasitas 16 kiloliter (total daya angkut 272 kl)
3. Penyesuaian armada ke Kabupaten Pasaman menggunakan mobil tangki 8 kl, karena menyesuaikan dengan kondisi jalan.
4. Pengawalan Patwal, untuk memastikan keamanan dan kelancaran pergerakan mobil tangki ke wilayah terdampak.

Skema Distribusi LPG

Untuk elpiji, beberapa langkah khusus juga disiapkan:
1. Perbantuan pasokan dari Integrated Terminal (IT) Dumai untuk memenuhi kebutuhan wilayah Lima Puluh Kota dan Payakumbuh.
2. Pengiriman tabung elpiji 3 kilogram menggunakan perahu ke lokasi terisolasi seperti Paninggahan dan Muaro Pingai (Kab. Solok) serta sebagian wilayah Tiku (Kab. Agam).
3. Pengoperasian SPBE pada hari Minggu (hari reguler non-operasional) untuk memastikan ketersediaan elpiji 3 kg.
4. Pengawalan armada skid tank elpiji menuju SPBU menggunakan Patwal guna menjamin kelancaran distribusi.

Helmi menambahkan, Pertamina Patra Niaga Sumbar bersama IT Teluk Kabung juga menyalurkan bantuan senilai Rp100 juta untuk korban bencana. Bantuan tersebut diserahkan melalui Posko Utama Tanggap Darurat Pemprov Sumbar dalam bentuk barang kebutuhan pokok, obat-obatan, dan makanan siap saji. (DTT/Ans)