Datateks.id, Padang Pariaman — Usai mengunjungi Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh, Presiden Prabowo Subianto melanjutkan peninjauan korban bencana banjir di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat atau Sumbar. Presiden Prabowo mengecek posko pengungsian di Kasai Permai, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Senin (1/12/2025).
Berdasarkan pantauan via saluran resmi Sekretariat Presiden di YouTube, @SekretariatPresiden, Presiden Prabowo tiba di lokasi pengungsian di Nagari Kasang, Batang Anai, Padang Pariaman, tersebut sekitar pukul 15.30 WIB.
Infomasi sebelumnya menyebutkan, Presiden Prabowo bertolak dari Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, pada pukul 13.45 WIB. Pesawat yang membawa Presiden kemudian mendarat di Bandara Minangkabau, Padang Pariaman, Sumbar, sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca Juga: Presiden Prabowo Sapa Bocah dan Dengarkan Keluhan Warga Pengungsi Banjir di Aceh Tenggara
Kedatangan Prabowo disambut antusias para korban banjir yang berkumpul di tenda pengungsian. Para pengungsi terdiri dari ibu-ibu hingga anak-anak tampak antusias menyambut Kepala Negara. Mereka bahkan berebutan bersalaman dan menyapa orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Presiden Prabowo kemudian berkeliling ke sejumlah tenda pengungsian. Presiden menyalami pengungsi, berbincang singkat dengan anak, bahkan memeluk sejumlah bocah yang tampak bersemangat di tengah kondisi memprihatinkan pascabencana.
Bukan hanya itu. Presiden juga menyempatkan menengok sejumlah prajurit dan relawan yang sedang memasak di tenda dapur umum. Prabowo lalu menghentikan sejenak langkahnya.

Sejumlah pejabat tampak mendampingi Presiden Prabowo. Di antaranya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy. Serta, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dan anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade.
Di tenda dapur umum, Presiden Prabowo kemudian menggelar rapat mendadak. Kepala Negara mendengarkan laporan dari para pejabat terkait kondisi dampak bencana di Sumbar. (DTT/Ans)












