DAERAHHEADLINENASIONALPERISTIWA

Data Terbaru Bencana Sumatera, BNPB Sebut Korban Meninggal Tembus Angka 1.006 Jiwa, 217 Warga Hilang

×

Data Terbaru Bencana Sumatera, BNPB Sebut Korban Meninggal Tembus Angka 1.006 Jiwa, 217 Warga Hilang

Sebarkan artikel ini
Kepala Pusdatin BNPB Abdul Muhari (kiri) bersama Kepala Dinas Pangan Aceh Surya Rayendra (kanan) menyampaikan keterangan pers terkait Update Kondisi penanganan tanggap bencana Provinsi Aceh di Pusat Informasi dan Media Center Komdigi, Banda Aceh, Sabtu (13/12/2025). (Foto: Dok. KPM/Komdigi)
Kepala Pusdatin BNPB Abdul Muhari (kiri) bersama Kepala Dinas Pangan Aceh Surya Rayendra (kanan) menyampaikan keterangan pers terkait Update Kondisi penanganan tanggap bencana Provinsi Aceh di Pusat Informasi dan Media Center Komdigi, Banda Aceh, Sabtu (13/12/2025). (Foto: Dok. KPM/Komdigi)

Datateks.id, Banda Aceh — Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB kembali memutakhirkan data dampak dan korban bencana hidrometeorologi yang menerjang 3 provinsi di Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Terkonfirmasi jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 1.006 jiwa.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB Abdul Muhari meyampaikan, angka tersebut meningkat dari posisi hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 995 jiwa. Dengan penambahan korban ditemukan di 3 provinsi terdampak.

“Secara umum hari ini rekapitulasi 3 provinsi menunjukkan angka 1.006 jiwa. Perubahan ini terjadi di Aceh dari 411 ke 415 jiwa korban meninggal dunia dan kemudian Sumatera Utara dari 343 menjadi 349. Dan Sumatera Barat dari 241 ke 242,” ujar Kapusdatinkom BNPB, dalam konferensi pers secara daring, Sabtu (13/12/2025).

Baca Juga: Cek Pengungsi Banjir di Langkat Sumut, Presiden Prabowo: Kami Tidak Akan Meninggalkanmu

Muhari menjelaskan, proses identifikasi korban di lapangan menghadapi tantangan. Tim di lapangan menemukan adanya jasad yang ternyata berasal dari area pemakaman yang ikut tersapu oleh banjir. Bukan korban baru yang meninggal akibat bencana.

Usai mencocokkan dengan data kependudukan, data korban sempat mengalami pengurangan. Sebelum akhirnya dimutakhirkan kembali dengan temuan korban baru yang terverifikasi.

Selain data korban meninggal, BNPB juga memperbarui data korban hilang yang kini jumlahnya menurun. Dari sebelumnya 226 nama, kini tersisa 217 orang yang masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan.

Adapun jumlah pengungsi juga dilaporkan berkurang menjadi 199.508 jiwa. “Untuk korban hilang catatan nama kami dari 226 kemarin 12 Desember, saat ini 217 nama yang masih dalam pencarian,” Muhari menjelaskan. (DTT/Ans)