Datateks.id – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah berduka atas musibah yang menimpa belasan remaja yang terseret arus di Pantai Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sabtu sore (12/4/2025).
Berdasarkan laporan sementara, dari 15 orang yang terserat arus, 13 orang di antaranya telah ditemukan dalam keadaan selamat, satu orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan satu orang lagi masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
“Kita turut berduka atas musibah yang baru saja terjadi di Pantai Tiku. Dari 15 orang korban yang telah ditemukan, 1 orang di antaranya dikabarkan meninggal dunia. Sedangkan 1 orang lainnya masih dalam proses pencarian Tim SAR gabungan,” ucap Mahyeldi di Padang, Sabtu malam.
Menyikapi kejadian ini, Mahyeldi mengaku telah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar untuk terus memonitor dan melakukan upaya maksimal bersama tim SAR gabungan melakukan pencarian korban yang masih belum ditemukan.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa berhati-hati saat hendak beraktivitas di luar rumah. Sebab, kata Mahyeldi, cuaca di Sumbar akhir-akhir ini tengah mengalami anomali.
“Cuaca di Sumbar dalam beberapa hari terakhir, tengah mengalami anomali. Pagi berawan, siang cerah, dan tiba-tiba sore langsung hujan sampai malam. Bahkan ada yang disertai angin kencang. Oleh sebab itu masyarakat harus tetap hati-hati saat beraktivitas di luar rumah, terutama saat hendak berenang di laut,” ingat Mahyeldi.
Kepada pihak keluarga dari korban yang ditemukan meninggal dunia, Mahyeldi menyampaikan duka cita yang mendalam. Ia pun berharap, satu orang korban yang saat ini masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
“Mohon do’a dari seluruh masyarakat, semoga korban yang saat ini masih dalam pencarian, dapat kita temukan dalam keadaan selamat,” kata Mahyeldi.
Diketahui, sebagaimana informasi dari BPBD Agam, awalnya ada 16 remaja yang berwisata Pantai Ujuang Tanjuang, Jorong Pasia Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam. Mereka adalah rombongan pelajar dari Kecataman Matur, Kabupaten Agam.
Baca juga: 15 Pelajar Terseret Ombak di Pantai Tiku Agam: 1 Meninggal Dunia, 2 masih Dicari
Saat main di pantai itulah, 15 di antaranya terseret arus. Mendapat informassi, tim SAR gabungan bersama masyarakat kemudian langsung melakukan upaya penyelamatan dan pencarian.
[Redaksi Datateks.id]