HEADLINENASIONAL

Buruan! Ini Hari Terakhir Jakarta Job Fest 2025, Ada 7.600 Lowongan Kerja Luar Negeri

×

Buruan! Ini Hari Terakhir Jakarta Job Fest 2025, Ada 7.600 Lowongan Kerja Luar Negeri

Sebarkan artikel ini
Pembukaan Jakarta Job Fest 2025. (Foto: Dok. Kementerian P2MI)
Pembukaan Jakarta Job Fest 2025. (Foto: Dok. Kementerian P2MI)

Datateks.id, Jakarta — Para pencari kerja dapat menyambangi Jakarta Job Fest 2025. Berlangsung dua hari pada 13–14 November 2025 mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB, gelaran ini bertempat di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan.

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) pun menegaskan komitmen memperluas peluang kerja luar negeri melalui Jakarta Job Fest 2025 yang dibuka pada Kamis, 13 November 2025.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penempatan Kementerian P2MI Ahnas menjelaskan, kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait optimalisasi peluang kerja global bagi tenaga kerja Indonesia.

Baca Juga: Roy Suryo Cs Boleh Pulang Usai Pemeriksaan 9 Jam sebagai Tersangka Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

“Presiden (Presiden Prabowo Subianto) menegaskan pentingnya memanfaatkan potensi besar di sektor strategis seperti hospitality, caregiver, manufaktur, hingga welding,” ujar Ahnas, dilansir laman resmi Kementerian P2MI yang datateks sitat pada Jumat (14/11/2025).

Menurut Ahnas, Kementerian P2MI mendapat mandat menjalankan program quick win dengan target penempatan 500 ribu pekerja migran Indonesia ke berbagai negara.

“Melalui Jakarta Job Fest ini, kami membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dan peluang kerja luar negeri yang aman, prosedural, dan sesuai kompetensi,” Dirjen Penempatan Kementerian P2MI menambahkan.

290 Ribu Posisi

Ahnas memaparkan pula, permintaan tenaga kerja asal Indonesia terus meningkat. Bahkan, hingga November 2025, tercatat 359 ribu lowongan kerja luar negeri. Rincinya, 70 ribu posisi sudah terisi dan 290 ribu lainnya masih terbuka.

“Ini peluang besar bagi generasi muda Indonesia. Kuncinya ada di kesiapan, baik keterampilan teknis maupun kemampuan bahasa asing,” katanya.

Ia menegaskan, penyiapan calon pekerja migran tidak bisa dilakukan instan. Karena itu, Kementerian P2MI mendorong kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan lembaga pendidikan kejuruan.

“Pemprov DKI punya lembaga pelatihan kerja yang bisa jadi mitra strategis. Kolaborasi ini penting agar penyiapan tenaga kerja berjalan sistematis dan berkelanjutan,” imbuh Ahnas.

7.600 Lowongan Luar Negeri

Gelaran Jakarta Job Fest 2025 diikuti 20 Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang menawarkan 7.600 lowongan luar negeri di bidang perhotelan, kesehatan, konstruksi, pertanian, dan perikanan.

Selain booth informasi, Kementerian P2MI bersama BP3MI Jakarta juga menyiapkan barcode pendaftaran digital agar masyarakat bisa langsung mendaftar dan terdata minat serta kompetensinya.

“Melalui kegiatan ini kami menjalankan fungsi job matching atau mak comblang, mempertemukan langsung calon pekerja migran dengan peluang kerja,” Ahnas mengungkapkan pula.

Wagub Rano Karno Dorong Pembelajaran Bahasa Asing

Adapun Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno menyambut baik kolaborasi tersebut. Ia menyebut pihaknya tengah mendorong pembelajaran bahasa asing di sekolah-sekolah kejuruan untuk memperkuat daya saing lulusan.

“Saya didatangi pihak Jepang yang butuh 750 ribu tenaga kerja. Kendala kita bukan hanya skill, tapi juga bahasa. Karena itu saya sudah perintahkan Dinas Pendidikan menambah pelajaran bahasa di SMK dan sekolah kesehatan,” Wagub Rano mengungkapkan .

Jakarta Job Fest 2025 menjadi salah satu ajang penting dalam strategi Kementerian P2MI memperluas penempatan tenaga kerja Indonesia ke pasar global. Gelaran ini sekaligus memastikan perlindungan dan pemberdayaan pekerja migran berjalan beriringan. (DTT/Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *