Datateks.id, Jakarta — Komite Disiplin atau Komdis PSSI mengumumkan hasil putusan sidang yang digelar pada 21 November 2025. Dalam putusan yang diunggah di laman resmi PSSI, mayoritas sanksi untuk pemain dan klub Championship 2025-2026.
Paling menyita perhatian, yakni sanksi denda besar yang dijatuhkan kepada Sriwijaya FC dan PSPS Pekanbaru. Sriwijaya FC mendapatkan denda paling besar dengan total Rp60 juta dari 2 jenis pelanggaran disiplin.
Dua pelanggaran disiplin itu terjadi saat menjamu Persikad Depok di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, 19 November 2025. Pertama, lantaran terjadi penyalaan dua buah flare di tribun selatan, satu buah flare di tribun utara serta pelemparan botol ke dalam area lapangan pertandingan oleh suporter Sriwijaya FC.
Baca Juga: Presiden Prabowo Beri Semangat Warga Sumbar Terdampak Bencana
Pelanggaran kedua, terdapat 2 penonton yang masuk ke area lapangan pertandingan pada menit ke-89. Serta, beberapa penonton masuk ke lorong di depan ruang ganti tim Sriwijaya FC usai pertandingan.
Dalam laga itu, Sriwijaya FC memang kalah telak dengan skor 0-3 dari Persikad Depok. Boleh jadi, hasil buruk itu membuat suporter Sriwijaya FC meluapkan kekecewaan mereka.
Adapun PSPS Pekanbaru didenda besar hingga Rp50 juta. Sebab,terlambat memasuki lapangan pada babak kedua, sehingga membuat pertandingan babak kedua mundur selama 103 detik.
Berikut hasil sidang Komite Disiplin PSSI, 21 November 2025:
1. Sdr. Ahmad Wahyudi (Pemain Deltras FC)
– Nama Kompetisi: Championship 2025-2026
– Pertandingan: PS. Barito Putera vs Deltras FC
– Tanggal Kejadian: 16 November 2025
– Jenis Pelanggaran: Menyikut pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp5.000.000,-
2. Tim Persiba Balikpapan
– Nama Kompetisi: Championship 2025-2026
– Pertandingan: Persipal FC vs Persiba Balikpapan
– Tanggal Kejadian: 17 November 2025
– Jenis Pelanggaran: Hanya membawa 1 set seragam pada saat MCM
– Keputusan: Denda Rp15.000.000,-
3. Klub Persiku Kudus
– Nama Kompetisi: Championship 2025-2026
– Pertandingan: PSS Sleman vs Persiku Kudus
– Tanggal Kejadian: 17 November 2025
– Jenis Pelanggaran: Adanya suporter Persiku Kudus sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan
– Keputusan: Denda Rp12.500.000,-
4. Sdr. Makan Konate (Pemain Adhyaksa FC Banten)
– Nama Kompetisi: Championship 2025-2026
– Pertandingan: FC Bekasi City vs Adhyaksa FC Banten
– Tanggal Kejadian: 18 November 2025
– Jenis Pelanggaran: Melakukan pelanggaran serius menginjak pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp5.000.000,-
5. Klub Sriwijaya FC
– Nama Kompetisi: Championship 2025-2026
– Pertandingan: Sriwijaya FC vs Persikad
– Tanggal Kejadian: 19 November 2025
– Jenis Pelanggaran: Terjadi penyalaan 2 buah flare di Tribun Selatan, 1 buah flare di Tribun Utara serta pelemparan botol ke dalam area lapangan pertandingan yang dilakukan oleh suporter Sriwijaya FC
– Keputusan: Denda Rp30.000.000,-
6. Klub Sriwijaya FC
– Nama Kompetisi: Championship 2025-2026
– Pertandingan: Sriwijaya FC vs Persikad
– Tanggal Kejadian: 19 November 2025
– Jenis Pelanggaran: Terdapat 2 orang penonton yang masuk ke area lapangan pertandingan pada menit 89 serta beberapa penonton masuk ke lorong di depan ruang ganti Tim Sriwijaya FC setelah pertandingan berakhir
– Keputusan: Denda Rp30.000.000,-
7. Sdr. Muhammad Zidan Khairullah Rahmadhany (Pemain PSPS Pekanbaru)
– Nama Kompetisi: Championship 2025-2026
– Pertandingan: PSMS Medan vs PSPS Pekanbaru
– Tanggal Kejadian: 19 November 2025
– Jenis Pelanggaran: Melakukan pelanggaran serius bertindak kasar yaitu melakukan tekel keras terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
– Keputusan: Tambahan larangan bermain sebanyak 3 pertandingan; denda Rp5.000.000,-
8. Tim PSPS Pekanbaru
– Nama Kompetisi: Championship 2025-2026
– Pertandingan: PSMS Medan vs PSPS Pekanbaru
– Tanggal Kejadian: 19 November 2025
– Jenis Pelanggaran: Terlambat memasuki lapangan pada babak kedua sehingga membuat pertandingan babak kedua mundur selama 103 detik
– Keputusan: Denda Rp50.000.000,-
(DTT/Ans)
