Datateks.id – Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Padang kembali menggelar Masa Penerimaan Angota (MAPENTA).
Kali ini, kegiatan tersebut mengusung tema Menjadi Sahabat Bagi Semua (Amici Omnium Esse).
Peserta yang hadir berjumlah 40 orang. Mereka berusia di kisaran 20 sampai 38 tahun dan berasal dari berbagai daerah seperti Mentawai, Nias, Jawa, Batak, hingga Papua Barat.
Keberagaman asal peserta ini menjadi gambaran nyata semangat kebersamaan dan keterbukaan yang diusung Pemuda Katolik dalam membangun solidaritas lintas daerah dan budaya.
Dosen Universitas Diponegoro Ni Putu Eka Budi Pradnya Wulandari turut menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Dia mengatakan perbedaan bukanlah penghalang untuk membangun persahabatan dan kasih.
“Saat kita mampu melihat perbedaan sebagai anugerah, maka kasih dapat tumbuh, dan persatuan menjadi nyata,” kata Ni Putu Eka.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Barat sekaligus Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Gokma Toni Parlindungan, menekankan pentingnya peran pemuda Katolik memperjuangkan nilai keadilan di tengah masyarakat.
“Pemuda Katolik tidak boleh diam. Kita harus terlibat aktif membangun masyarakat yang adil, inklusif, dan berpihak pada kebenaran,” tegasnya.
Baca Juga: Tiket Promo Whoosh Ludes Diserbu, 3.000 Terjual dalam Dua Hari
Advokat Publik dan Komisaris LRt jakarta Azas Tigor Nainggolan mengajak pemuda Katolik untuk berperan aktif dalam kehidupan bangsa.
“Pemuda Katolik harus ambil bagian dan menjadi pembeda yang andal demi kemajuan bangsa. Kita harus menjadi garam dan terang bagi masyarakat,” ujarnya.
Ketua Vox Point Sumatera barat Martinus Kiwan mengimbau Pemuda Katolik menjadi sahabat bagi semua tanpa sekat dan pamrih.
“Mari meneladani nilai persaudaraan sejati dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Ketua umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma menyampaikan pesan agar Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sumatera Barat, khususnya Padang, harus tumbuh dan berkembang menjadi organisasi yang solid dan kokoh.
Sementara itu Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Sumbar Laurensius Arliman mengapresiasi kegiatan tersebut.
Menurutnya, semakin banyaknya Pemuda Katolik yang bergabung menjadi anggota merupakan tanda positif bagi regenerasi organsiasi.
“Kami bangga dengan semangat para Pemuda Katolik yang bergabung dan beproses di sini. Ini bukan MAPENTA terakhir di tahun 2025. Kedepan akan ada kaderisasi pada 26-27 November 2025,” ungkapnya.
Baca Juga: Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, Dimakamkan di San Diego Hills
Ketua Panitia, Samuel Partogi Simanjuntak, menambahkan bahwa kegiatan berjalan lancar dan penuh antusiasme.
Banyak peserta yang baru pertama kali mengenal Pemuda Katolik merasa terinspirasi untuk berperan aktif ke depan.
“Para peserta sangat antusias, dan banyak di antara mereka yang baru tahu tentang Pemuda Katolik. Mereka berkomitmen untuk mengajak teman-teman lainnya bergabung pada MAPENTA Jilid 2 di akhir November nanti,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan Komcab Padang, David Hardiansyah RG, menegaskan pentingnya regenerasi dan pembenahan organisasi.
Ia menekankan bahwa Komcab Padang tengah berproses untuk menjadi lebih aktif dan solid.
“Komcab Padang sedang berbenah dan harus terus beregenerasi agar Pemuda Katolik tetap hidup, berkembang, dan relevan dengan tantangan zaman,” katanya.
Melalui kegiatan ini, semangat Amici Omnium Esse, Menjadi Sahabat Bagi Semua benar-benar terasa.
MAPENTA bukan sekadar proses penerimaan anggota baru, tetapi juga momentum membangun semangat kebersamaan, keadilan sosial, dan cinta kasih tanpa batas.
Diharapkan, para peserta yang telah mengikuti kegiatan ini dapat menjadi kader-kader muda Katolik yang berintegritas, siap berkarya bagi Gereja, bangsa, dan sesama manusia di mana pun mereka berada.
