EkonomiHEADLINE

Mengapa Pasar Premium Indonesia Kian Berkembang? Ini Faktanya!

×

Mengapa Pasar Premium Indonesia Kian Berkembang? Ini Faktanya!

Sebarkan artikel ini
ilustrasi pasar global
ilustrasi pasar global

Selama ini, perhatian terhadap merek-merek konsumen di Indonesia lebih banyak tertuju pada segmen pasar massal dan kelas menengah.

Namun, ada peluang baru yang tengah berkembang di segmen premium dan premium terjangkau.

Segmen ini menwarkan potensi besar bagi pertumbuhan industri.

Pasar ini bernilai sekitar 70-80 miliar dolar Amerika atau setara dengan 17-19% dari total penjualan ritel di Indonesia.

Peluang ini semakin menarik seiring dengan pertumbuhan kelas menengah atas yang memiliki daya beli lebih tinggi.

Mereka cenderung mencari produk berkualitas serta bernilai tambah lebih baik.

Merek Premium Lokal Berpeluang Tembus Pasar Global

Merek-merek lokal Indonesia dalam kategori Premium dan Premium Terjangkau tidak hanya memiliki prospek cerah di dalam negeri.

Produk lokal Indonesia saat ini berpotensi besar merambah pasar Internasional.

Baca Juga: Pulang Kampung Lebaran Naik NPM, Ini Daftar Lengkap Harga Tiket, Jadwal dan Jenis Bus

Alasannya adalah, merek di segmen premium lebih tahan terhadap perang harga dan memiliki margin keuntungan yang lebih tinggi daripada merek yang menyasar pasar massal.

Keunggulan ini memberikan ruang bagi mereka untuk berinovasi, meningkatkan kualitas, serta membangun pengalaman merek yang lebih kuat bagi konsumennya.

Dalam tiga hingga lima tahun ke depan akan semakin banyak merek lokal Indonesia yang berkembang di berbagai kategori, termasuk:

  • Fashion – Peminat produk fashion premium Indonesia semakin tinggi karena memanfaatkan kekayaan budaya dan warisan tekstil.
  • Kecantikan & Perawatan Pribadi – Bahan-bahan alami dan halal menjadi keunggulan kompetitif di pasar global.
  • FMCG (Fast-Moving Consumer Goods) – Konsumen semakin tertarik pada produk kebutuhan harian dengan kualitas premium.
  • Makanan & Minuman (F&B) – Kuliner khas Indonesia mulai menarik perhatian konsumen global.
  • Home & Living – Produk dekorasi dan furnitur premium buatan Indonesia memiliki daya tarik estetika tinggi.

Kesempatan Emas bagi Merek Indonesia

Merek lokal mendapatkan momen yang tepat untuk mengambil posisi strategis seiring dengan meningkatnya permintaan dan tren premiumisasi di berbagai sektor.

Inovasi, strategi pemasaran yang tepat, serta pemanfaatan teknologi digital akan menjadi kunci sukses dalam merebut pasar premium, baik di dalam negeri maupun global.

Indonesia memiliki semua modal untuk menjadi pusat pertumbuhan merek premium.

Kini saatnya bagi pelaku usaha untuk mengambil langkah strategis dan menjadikan merek lokal sebagai pemimpin di pasar premium, baik di dalam negeri maupun internasional.

Indonesia, Konsumen Produk Premium Terbesar di Asia Tenggara

Indonesia kini menjadi pasar utama bagi produk premium dan premium terjangkau di Asia Tenggara.

Hal ini didorong oleh jumlah power consumers yang besar.

Berdasarkan data dari Redseer, Indonesia memiliki 20,3 juta power consumers, hampir sepertiga dari total di Asia Tenggara.

Premium Market in Indonesia – Growth & Consumer Trends | Redseer
Sumber: https://redseer.com/

Jumlah ini jauh melampaui negara lain seperti Malaysia (13 juta), Thailand (11,4 juta), Vietnam (10,7 juta), Singapura (5,3 juta), dan Filipina (1,2 juta).

Power consumers merupakan rumah tangga dengan pendapatan tahunan lebih dari 20.000 dolar Amerika.

Mereka cenderung mengalokasikan pengeluaran mereka untuk kenyamanan dan pengalaman berkualitas.

Hal ini mendorong peningkatan permintaan produk premium dan premium terjangkau, yaitu produk dengan harga 20-50% lebih tinggi dari pasar massal tetapi masih di bawah kategori mewah.

Tren ini tercermin dalam meningkatnya minat terhadap produk-produk premium di Indonesia.

Data dari Google Trends menunjukkan bahwa indeks pencarian untuk Apple meningkat dari 30 pada 2018 menjadi 65 pada 2024.

Ini mencerminkan ketertarikan masyarakat terhadap produk teknologi premium.

Selain itu, volume penjualan BMW juga mengalami kenaikan dari 2.000 unit pada 2018 menjadi 4.000 unit pada 2023 sebelum stabil di angka yang sama pada 2024.

Dengan basis power consumers yang terus bertumbuh, Indonesia berkemungkinan tetap menjadi pasar strategis bagi brand yang menargetkan segmen premium dan premium terjangkau.

Khususnya di industri teknologi, otomotif, fashion, kecantikan, serta fast-moving consumer goods (FMCG).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *