Datateks.id – Di tengah kondisi ekonomi yang masih berat, Universitas Negeri Padang (UNP) juga menerapkan kebijakan efisiensi anggaran sebagai langkah penghematan dalam menghadapi kondisi ekonomi saat ini.
Namun, meskipun melakukan penghematan, UNP memastikan bahwa Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa tidak akan mengalami kenaikan pada tahun 2025 ini.
Rektor UNP, Krismadinata menyebutkan, penerapan kebijakan efisiensi merupakan arahan dari pemerintah yang harus diikuti oleh semua lembaga pendidikan tinggi negeri (PTN).
“Kami harus beradaptasi dengan melakukan penghematan melalui gerakan budaya hemat. Selain itu, UNP juga tidak akan menaikkan UKT bagi mahasiswa,” ujar Krismadinata melalui keterangan tertulis, dikutip Senin (24/2/2025).
Diketahui, besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasis di Universitas Negeri Padang (UNP) pada tahun 2024 tergantung jalur masuk dan jurusan. Untuk UKT Jalur Mandiri Kelompok 3 sebesar Rp3 juta; Kelompok 4 sebesar Rp4 juta; Kelompok 5 sebesar Rp5 juta; Kelompok 6 sebesar Rp6. juta, dan Kelompok 7 sebesar Rp7 juta.
Sementara itu, besaran UKT Jalur SNMPTN/SBMPTN angkanya hingga Rp5,5 juta. Kemudian, besaran UKT S1 Kedokteran IPI 1 sebesar Rp100 juta dan IPI 2 sebesar Rp125 juta. Khusus jalur mandiri, selain UKT, mahasiswa juga wajib membayar Sumbangan Pengembangan Institusi sebesar Rp10 juta.
Krismadinata menegaskan bahwa kebijakan efisiensi di UNP tidak akan berdampak pada kualitas perkuliahan, kegiatan laboratorium, maupun aktivitas kemahasiswaan.
“Kami akan mengidentifikasi potensi penghematan dengan membuat skala prioritas program kerja. Anggaran beberapa kegiatan seperti perjalanan dinas, pengadaan alat tulis kantor (ATK), dan belanja modal akan dikurangi,” jelasnya.
Selain itu, UNP juga mendorong gerakan hemat energi, seperti air, listriik dan sumber daya lainnya di lingkungan kampus agar dapat diterapkan secara menyeluruh. Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), UNP juga berupaya mencari sumber pendapatan lain selain UKT untuk menjaga keberlanjutan operasional kampus.
“Kami akan memaksimalkan pemanfaatan aset dan potensi yang dimiliki UNP guna menambah pendapatan tanpa membebani mahasiswa,” tambahnya.
Baca juga: Madrasah Labor UIN Bukittinggi Gelar Turnamen Futsal Se-Sumbar
Dengan adanya kebijakan ini, UNP berkomitmen untuk tetap memberikan layanan akademik yang berkualitas, mendukung kegiatan mahasiswa, serta memastikan kelangsungan pendidikan tinggi yang lebih efisien dan berdaya saing.
[Redaksi Datateks.id]
Respon (1)