DAERAHHEADLINENASIONALPERISTIWA

Wapres Gibran Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Bandang dan Longsor di Agam Sumbar

×

Wapres Gibran Tinjau Lokasi Terdampak Banjir Bandang dan Longsor di Agam Sumbar

Sebarkan artikel ini
Wapres Gibran Rakabuming Raka di Lokasi Pengungsian di Kabupaten Agam, Sumbar. (Foto: Dok. BPMI Setwapres)
Wapres Gibran Rakabuming Raka di Lokasi Pengungsian di Kabupaten Agam, Sumbar. (Foto: Dok. BPMI Setwapres)

Datateks.id, Agam — Wakil Presiden atau Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis, 4 Desember 2025. Kunjungan Wapres untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Kunjungan di Agam, sebagai bagian dari rangkaian peninjauan Wapres di beberapa provinsi terdampak bencana hidrometeorologi, termasuk Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh. Puluhan kota/kabupaten di 3 provinsi di Sumatera dilanda bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor dalam sepekan terakhir.

Bukan merusak permukiman dan infrastruktur. Bencana di Sumatera juga menimbulkan ratusan korban jiwa serta mengganggu aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Data Terbaru BNPB: Korban Meninggal Dunia Akibat Bencana Sumatera Capai 836 Jiwa dan 518 Warga Masih Hilang

Sebelumnya, Presiden Prabowo telah meninjau lokasi terdampak dan menginstruksikan percepatan langkah penanganan. Mulai dari pendistribusian bantuan logistik, pembukaan akses wilayah terisolasi, pembangunan infrastruktur dasar, hingga pemulihan layanan energi dan komunikasi.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Wapres memulai peninjauan dari Desa Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumbar. Salah satu daerah yang mengalami kerusakan paling parah setelah diterjang banjir bandang pada Kamis, 27 November lalu.

Akses menuju desa ini masih terbatas. Alhasil, Wapres Gibran melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor menuju lokasi permukiman warga.

Rumah-rumah yang luluh lantak, lumpur setinggi lutut, serta puing-puing kayu besar masih terlihat di berbagai titik desa. Letak geografis kawasan yang berada di cekungan perbukitan membuat desa menjadi jalur pertemuan material banjir yang datang secara tiba-tiba.

Usai meninjau kondisi pemukiman, Wapres menuju lokasi dapur umum dan posko pengungsian yang dikelola Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol. Di sana, ia memastikan distribusi bantuan berjalan baik serta fasilitas darurat telah memenuhi kebutuhan mendesak warga terdampak. Mulai dari makanan, sanitasi, hingga layanan dasar lainnya.

Berdialog dengan Para Pengungsi

Selain berdialog dengan para pengungsi, Wapres turut membagikan bantuan berupa paket sembako, selimut, perlengkapan kebersihan, mainan untuk anak-anak, serta kebutuhan logistik lainnya.

Kepada para pengungsi, Wapres menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo dan mengungkapkan turut berbelasungkawa mendalam atas musibah yang terjadi. Wapres memastikan pemerintah hadir dan selalu bersama masyarakat Sumatera yang terdampak bencana.

“Salam hangat dari Bapak Presiden Prabowo, duka cita yang mendalam kepada seluruh korban. Saya mohon maaf sebelumnya, Bapak-Ibu tidak sendiri, warga Sumatera tidak sendiri. Kami diperintah Bapak Presiden untuk melakukan percepatan pemulihan pasca bencana ini, ungkap Gibran, dilansir laman resmi Wapres RI.

Lebih jauh Wapres mengatakan, distribusi bantuan logistik akan terus dipercepat melalui jalur darat, udara, dan laut. “Perbaikan-perbaikan akses komunikasi puskesmas, sekolah, jembatan, jalan, ini juga akan dipercepat agar arus bantuan logistik BBM (bahan bakar minyak) ini bisa lancar kembali.”

Wapres menekankan pula pentingnya sinergi dan kecepatan kerja seluruh unsur pemerintah. Terutama TNI–Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah daerah, dan relawan dalam menangani dampak bencana.

“Ini saya juga pesan ke Kepala Daerah, BNPB, dan TNI-Polri semua yang ada di sini. Ini saya mohon Bapak-Ibu yang ada di pengungsian ini, mohon diperhatikan, tendanya, makan tiga kali sehari, air bersih,” pinta Wapres.

“Lalu saya mohon juga atensi khusus untuk lansia, anak-anak, ibu hamil, ada yang hamil? Anak-anak balita, ini mohon diprioritaskan,” imbuhnya.

Wapres menuturkan, dirinya telah mencatat seluruh masukan dari masyarakat dan akan segera menindaklanjutinya.

“Sekali lagi kami sudah diperintah Pak Presiden untuk melakukan percepatan pemulihan, anak-anak, sekolahnya, dan lain-lainnya, nanti akan kami prioritaskan, akan segera kami laporkan. Hari ini kami mengunjungi tiga provinsi, tujuannya untuk mempercepat pemulihan,” Wapres Gibran memungkasi.

Beberapa Kecamatan Masih Terisolasi

Sementara itu, Bupati Agam Benni Warlis melaporkan saat ini terdapat beberapa wilayah kecamatan yang masih terisolasi akibat putusnya akses jalan. Ia juga menyampaikan masih ada korban yang belum ditemukan.

“Kita membutuhkan alat berat yang banyak untuk bagaimana kita melakukan pencarian. Ada yang masih harus kita cari, khususnya juga untuk membuka jalan-jalan yang masih terkena longsoran,” ungkapnya.

Benni menuturkan, Kabupaten Agam memang rawan bencana banjir dan longsor, khususnya di wilayah pantai dan pegunungan.

“Alhamdulillah, kehadiran Pak Wapres hari ini adalah motivasi bagi kami semua, dan memberikan kesejukan kepada masyarakat kabupaten Agam. Dan kami juga tetap berharap, Pak Wapres, setelah ini tentu ada recovery-nya. Kabupaten Agam, Pak Wapres, tidak akan mampu menangani ini semua, juga Sumatera Barat, dan juga BNPB, tentu kita sangat berharap bantuan dari pemerintah pusat,” harapnya.

Data sementara, tercatat 132 orang meninggal dunia, dab 71 orang hilang. Sedangkan ribuan orang lainnya mengungsi akibat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Agam.

Selain Bupati Agam, sejumlah pejabat turut mendampingi Wapres dalam peninjauan. Di antaranya, anggota DPR Andre Rosiade, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, Wakil Kepala Badan Pengaturan BUMN Aminuddin Ma’ruf, dan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah. Serta, Plt. Sekretaris Wakil Presiden Al Muktabar, Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Andi Eviana.

Usai peninjauan, Wapres melanjutkan agenda kunjungan ke wilayah terdampak banjir dan longsor lainnya di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut. Wapres bertolak menggunakan Helikopter Kepresidenan Super Puma. (DTT/Ans)