Datateks.id, Jakarta — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di beberapa wilayah dan perairan Indonesia.
Melalui akun @infobmkg di Instagram yang diunggah pada Kamis (18/12/2025) pukul 01.00 WIB, BMKG mendeteksi adanya Siklon Bakung yang telah tumbuh dari dari bibit siklon 91S pada 12 Desember lalu.
Saat ini Siklon Tropis Bakung berada di Samudra Hindia sebelah barat daya Lampung. Namun, BMKG memprediksi akan menurun dalam 24 jam ke depan.
Selanjutnya, BMKG mendeteksi adanya bibit siklon tropis 93S yang terbentuk mulai 11 Desember lalu. Saat ini bibit siklon tersebut berada di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Timur. Dalam 24 jam ke depan, bibit siklon 93S berpeluang tinggi untuk berubah menjadi Siklon Tropis.
Baca Juga: Kian Kokoh di Puncak Klasemen Medali, Thailand Bakal Tambah Koleksi Juara Umum SEA Games
Selain itu, BMKG menambahkan, ada bibit siklon tropis 95S yang mulai terbentuk pada 15 Desember lalu. Saat ini bibit siklon tersebut terpantau berada di sekitar wilayah Laut Arafura Selatan Kepulauan Aru, Maluku. Sistem bibit siklon ini memiliki peluang rendah untuk tumbuh menjadi Siklon Tropis dalam 24 jam ke depan.
Hujan Intensitas Sedang hingga Lebat
Dengan kondisi seperti itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini. Berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Papua Selatan.
Hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat berpotensi pula mengguyur wilayah Maluku bagian selatan dan tenggara.
Potensi Angin Kencang
BMKG juga mengimbau masyarakat yang berada di wilayah Jawa Timur dan Yogyakarta. Termasuk, pesisir selatan Jawa Barat, pesisir selatan Jawa Tengah untuk mewaspadai potensi angin kencang.
Selain itu, BMKG juga mengajak masyarakat mewaspadai gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter di Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Tengah, Samudra Hindia Selatan Pulau Sumba.
Gelombang Laut hingga 4 Meter
Sementara, gelombang laut setinggi 2,5 hingga 4 meter berpotensi melanda Samudra Hindia selatan Jawa Timur. Termasuk hingga Nusa Tenggara Barat. (DTT/Ans)
