HEADLINE

Rumah Makan Umega Gunung Medan yang Legendaris Jadi Persinggahan Favorit Pemudik

×

Rumah Makan Umega Gunung Medan yang Legendaris Jadi Persinggahan Favorit Pemudik

Sebarkan artikel ini
Rumah Makan (RM) Umega di Gunung Medan Dharmasraya menjadi persinggahan favorit saat musim libur Lebaran. [Foto: Dok. Ist.]

Datateks.id – Transportasi darat, khususnya dari wilayah Sumatera Barat (Sumbar) atau dari daerah Sumatera bagian Utara menuju Jakarta dan kota-kota di Pulau Jawa, terus meningkat sejak kehadiran jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Bersamaan dengan itu, usaha-usaha rumah makan atau restoran yang menjadi tempat persinggahan kendaraan pun kembali hidup, setelah sebelumnya sempat mati suri karena orang lebih banyak memilih transportasi udara pada musim tiket murah.

Nah, kini pada momen libur Lebaran Idul Fitri 1446 H/ 2025 M, para perantau khususnya dari Pulau Jawa banyak yang memilih lewat jalur darat menggunakan mobil  pribadi. Bagi yang tak punya kendaraan sendiri banyak yang memilih naik bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang kini menawarkan berbagai fasilitas kenyamanan.

Kondisi ini tentu saja berdampak positif bagi usaha rumah makan yang dulu menjamur di sepanjang Jalan Lintas Sumatera. Salah satu rumah makan yang populer dan legendaris hingga kini masih beroperasi adalah Rumah Makan (RM) Umega.

Setelah nyaris tutup karena sepinya kendaraan yang singgah, RM Umega yang dulu selalu penuh, kini kembali menggeliat. RM Umega terletak di Nagari Gunung Medan Kabupaten Dharmasraya, Sumbar memang menjadi salah satu tempat persinggahan dan peristirahatan favorit.

Begitu pula pada momen modik Lebaran tahun ini. Banyak pemudik memilih singgah untuk makan dan beristirahat di rumah makan ini, sebelum kemudian melanjutkan perjalanan menuju kampung halaman.

“Setiap mudik, singgah di RM Umega menjadi suatu keharusan bagi kami,” kata salah seorang pemudik, Ramadhan (43 tahun), Sabtu (29/3/2025), sebagaimana dilansir Antara.

Menurut dia, Rumah Makan Umega memilik fasilitas lengkap, seperti tempat makan, arena parkir yang luas, dan toilet yang bersih. Rumah makan ini juga dibuka 24 jam, sehingga para pemudik bisa beristirahat kapan saja.

“Di sini pokoknya lengkap deh, warung-warung untuk membeli cemilan juga banyak, dekat dengan SPBU juga,” ujar perantau tujuan Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

Hal yang sama juga disampaikan pemudik lainnya bernama Afridon (39 tahun). Ia mengaku selalu menyempatkan diri untuk mampir ke rumah makan tersebut ketika pulang kampung, atau kembali ke Jakarta apabila menggunakan kendaraan pribadi bersama keluarga.

Selain untuk beristirahat atau mengisi perut yang lapar, ia mengaku punya kenangan tersendiri dengan rumah makan tersebut. Ia bercerita ketika pertama kali merantau berapa tahun lalu bus yang ditumpangi mampir makan di Umega.

“Seperti mengulang kenangan masa lalu saja,” kata dia.

Rumah Makan Umega yang terletak di Jalan Lintas Sumatera KM, selain menjadi tempat peristirahatan pemudik juga persinggahan bus-bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), termasuk truk.

Terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Dharmasraya, AKP Zamrinaldi menyebut situasi arus mudik di jalan nasional daerah itu terpantau ramai lancar memasuki H-2 lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

“Untuk pemudik dengan kendaraan roda empat terpantau adanya peningkatan, tapi arus lalu lintas masih ramai lancar dan belum memicu terjadinya kemacetan,” terangnya.

Baca juga: 5 Danau Indah dan Unik di Sumbar Layak Dikunjungi saat Libur Lebaran

AKP Zamrinaldi menyebutkan peningkatan volume kendaraan perantau Minang dari daerah Pulau Jawa sudah terlihat sejak Kamis (27/3/2025) sampai hari ini. Para pemudik akan melewati Kabupaten Dharmasraya sebelum melanjutkan ke beberapa daerah di Sumbar.

[Redaksi Datateks.id]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *