DAERAH

Ini Bedanya Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat yang Sudah Ada di Sumbar

×

Ini Bedanya Sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat yang Sudah Ada di Sumbar

Sebarkan artikel ini
Mahyeldi Ansharullah dan Vasko Ruseimy di sela-sela pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). [Foto: Dok. Pemprov Sumbar]

Datateks.id – Sumbar kembali memantapkan diri sebagai provinsi yang serius membangun masa depan melalui pendidikan.

Pemprov Sumbar mengusulkan ke Kemendiktisaintek agar Ranah Minang menjadi salah satu lokasi pembangunan Sekolah Garuda.

Sekolah ini merupakan institusi pendidikan elite. Pemerintah pusat merancang sekolah tersebut untuk mencetak generasi jenius.

Baca Juga: Pelantikan Paus Leo XIV, Seruan Perdamaian Dunia

Namun, apa bedanya sekolah Garuda dengan sekolah rakyat yang sudah lebih dulu hadir di Sumbar?

Sekilas, keduanya sama-sama menyandang nama sekolah dan berada di bawah program strategis pemerintah.

Perbedannya hanya terletak pada misi dari masing-masing sekolah.

Sekolah rakyat berada di bawah kewenangan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk memutus rantai kemiskinan.

Ia menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu yang sellama ini mengalami kesenjangan akses terhadap pendidikan.

Di Sumbar, sekolah Rakyat telah menjadi bagian dari upaya inklusi sosial dan pendidikan untuk semua.

Sekolah Garuda adalah inisiatif Kemendiktisaintek untuk siswa berbakat luar biasa.

Kurikulumnya dirancang untuk mengasa kecerdasan di atas rata-rata dengan fokus di bidang sains, teknologi, dan bahasa asing.

Fokus sekolah Gaurda ini menjadi kombinasi khas generasi masa depan yang akan bersaing di perguruan tinggi kelas dunia.

Kata Wagub Sumbar

Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Vasko Ruseimy menegaskan usulan pendirian sekolah Garudan tidak untuk menyaingi program sekolah Rakyat.

Sekolah Garuda hadir untuk melengkapi ekosistem pendidikan yang sudah ada.

“Sumbar ini industri otak. Masyarakatnya punya semangat belajar yang tinggi. Kami perlu sekolah unggulan seperti Garuda agar anak-anak mampu menembus kampus top dunia,” kata Vasko Ruseimy.

Baca Juga: Sigale-gale: Tradisi Boneka Hidup yang Tak Pernah Mati

Pemprov Sumbar sudah mengusulkan tiga lokasi strategis untuk pembangunan sekolah Garuda.

Ketiga lokasi itu adalah Kabupaten Padang Pariaman, Lima Puluh Kota, dan Solok.

Ketiganya dinilai memiliki potensi untuk menjadi rumah baru bagi siswa jenius yang akan digambleng lewat kurikulum khusus dan fasilitas premium seperti asrama, beasiswa penuh, dan laboratorium canggih.

Hingga kini, usulan resmi sudah sampai ke pemerintah pusat.

Jika pemerintah pusat setuju, maka Sumbar akan menjadi provinsi yang menyandingkan dua visi besar pendidikan nasional, inklusi sosial, dan akselerasi talenta unggul.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *