HEADLINENASIONAL

Dipanggil ke Istana, Mantan Menhub Ignasius Jonan Ungkap Tak Bahas Kereta Cepat Whoosh

4
×

Dipanggil ke Istana, Mantan Menhub Ignasius Jonan Ungkap Tak Bahas Kereta Cepat Whoosh

Sebarkan artikel ini
Mantan Menhub Ignasius Jonan menggelar konferensi pers usai pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (3/11/2025). (Foto: BPMI Setpres/Kris)
Mantan Menhub Ignasius Jonan menggelar konferensi pers usai pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (3/11/2025). (Foto: BPMI Setpres/Kris)

Datateks.id, Jakarta –– Polemik utang Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Jakarta-Bandung atau Whoosh tengah menjadi perhatian publik. Di tengah isu tersebut, Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah pihak, termasuk mantan Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan ke Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, 3 November 2025.

Namun, menurut Ignasius Jonan dalam pertemuan selama dua jam yang diinisiasi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya itu sama sekali tidak membahas proyek kereta cepat Whoosh. Agenda pertemuan itu murni berupa diskusi dan tukar pikiran mengenai sejumlah program pemerintahan yang dijalankan Presiden Prabowo.

“Saya enggak tahu ya, soal Whoosh sih beliau nggak tanya ke saya pandangannya apa, enggak,” ujar Jonan saat konferensi pers usai pertemuan dengan Presiden Prabowo yang diunggah kanal @SekretariatPresiden di YouTube yang disitat datateks, Selasa (4/11/2025).

Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia itu juga mengatakan tidak diminta memberikan masukan apa pun terkait wacana perpanjangan jalur kereta cepat hingga Surabaya, Jawa Timur. “Enggak ada, saya sudah pensiun, saya enggak akan menyampaikan pendapat lah.”

Sekalipun enggan mengomentari isu-isu strategis seperti tenor utang proyek kereta cepat atau pengelolaannya, Jonan tetap memberikan apresiasi terhadap inovasi di sektor transportasi.

“Saya pikir, mestinya beliau pasti punya kebijakan sendiri mengenai ini. Whoosh sendiri secara operasional bagus. Soal pengelolaannya bagaimana, utangnya bagaimana, mungkin boleh tanya sendiri ke Presiden, karena tadi enggak dibahas,” jelas Jonan.

Baca Juga: ASN Bolos Kerja, Bisa Dipecat dan Tidak Dapat Pensiun

Untuk diketahui, nama Ignasius Jonan melambung saat menjabat Dirut PT KAI periode 2009 hingga 2014. Boleh dibilang, kepemimpinan Jonan membawa PT KAI bertransformasi memperbaiki layanan publik dan manajemen operasional hingga mengubah wajah transportasi kereta api Indonesia menjadi lebih baik.

Sukses itu mengantarkan Jonan ke kursi anggota kabinet sebagai Menteri Perhubungan periode 2014-2016. Selanjutnya sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dari 2016 hingga 2019 di pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (DTT/Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *