Datateks.id – Ketua Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) Chapter Sumatera Barat Edi Hasyimi menyambangi kampus UIN Bukittinggi.
Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi, melainkan langkah awal untuk mempererat kolaborasi antara alumni UKM dan perguruan tinggi di Sumatera Barat.
Edi Hasyimi yang juga menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Padang menyebutkan, jumlah alumni UKM di Sumbar tergolong signifikan.
Mereka telah berkiprah di berbagai sektor, baik di lembaga pemerintahan maupun institusi pendidikan.
“Alumni UKM sudah ada yang menjadi guru besar di berbagai bidang keilmuan, bahkan menduduki posisi strategis seperti rektor,” ungkap Edi.
“Contohnya Prof. Dr. Silfia Hanani, alumni UKM yang saat ini menjadi Rektor UIN Bukittinggi.”
Baca Juga: Kabau Sirah Bungkam Persija, Modal Berharga Membangun Asa Bertahan di Liga 1
Selain Prof. Silfia, Wakil Rektor I UIN Bukittinggi, Dr. Afrinaldi, MA, juga merupakan bagian dari jaringan alumni kampus terbaik Malaysia itu.
Bagi Edi, potensi alumni UKM yang tersebar di Sumbar perlu dikonsolidasikan agar mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan daerah dan kemajuan bangsa.
“Sudah saatnya alumni UKM di Sumatera Barat membangun sinergi yang kuat, saling terhubung dan berkolaborasi lintas institusi,” ujarnya.
Rektor UIN Bukittinggi Silfia Hanani menyambut hangat kunjungan tersebut.
Ia menyebut momen ini tak hanya membuka ruang nostalgia semasa kuliah, tetapi juga menjadi jembatan untuk memperkuat kerja sama internasional.
“Kunjungan ini memberi semangat baru untuk menghidupkan kembali kolaborasi dengan UKM.”
“UIN Bukittinggi telah menjalin nota kesepahaman dengan UKM sebelumnya, dan ke depan kami ingin mempererat hubungan tersebut,” jelas Prof. Silfia.
Edi Hasyimi sendiri semasa kuliah di UKM pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Keluarga Minang Malaysia, organisasi yang dibentuk oleh mahasiswa perantau asal Sumatera Barat di Malaysia.
Menurutnya keberadaan alumni di luar negeri adalah aset penting dalam upaya menginternasionalisasi kampus.
UIN Bukittinggi, katanya, memiliki visi kuat untuk bersinergi dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi di tingkat global.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Afrinaldi, menyampaikan harapannya agar kunjungan ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih konkret ke depan.
“Banyak hal yang kami diskusikan dalam pertemuan ini, terutama mengenai peluang kerja sama akademik dan pengembangan sumber daya.”
“Kami yakin ini akan berdampak positif bagi UIN Bukittinggi,” ujarnya.
Pertemuan yang berlangsung di ruang rektorat itu turut dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus lainnya, dengan suasana penuh keakraban.
UIN Bukittinggi dan jaringan alumni UKM pun siap membuka lembaran baru kerja sama yang lebih erat, lintas negara dan lintas generasi.