Datateks.id – UIN Bukittinggi baru saja menorehkan sebuah langkah strategis yang sangat penting bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Solok.
Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Dr. Silfia Hanani, S.Ag, M.Si, bersama Kepala Kemenag Kabupaten Solok, H. Zulkifli, S.Ag, MM, menandatangani Nota Kesepakatan.
Nota Kesepakatan ini bakal menjadi gerbang kolaborasi pendidikan yang lebih inklusif dan berbasis keterampilan.
Beberapa wilayah di Kabupaten Solok yang terbentur oleh tantangan geografis dan sosial, kini mendapat kesempatan emas untuk mengakses pendidikan berkualitas.
Melalui kolaborasi UIN Bukittinggi dengan Kemenag Kabuapten Solok ini, pendekatan inovatif dalam pendidikan bakal hadir.
Pendidikan tersebut tak hanya bersifat teori, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja.
Rektor UIN Bukittinggi Silfia Hanani yakin pendekatan ini akan menjawab kebutuhan masa depan, membuka peluang yang lebih luas bagi generasi muda Kabupaten Solok.
“Salah satu tujuan utama kami di UIN Bukittinggi adalah memastikan bahwa ilmu pengetahuan yang kami berikan tidak hanya terkurung di dalam ruang kelas, tetapi juga dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari.”
“Pendidikan yang berbasis keterampilan adalah kunci untuk membuka peluang ekonomi,” ungkap Prof. Silfia dalam sambutannya.
Dengan fokus pada pelatihan berbasis teknologi dan kewirausahaan, kedua institusi ini sepakat untuk menciptakan program yang dapat memenuhi kebutuhan pasar kerja.
Program ini bakal memberikan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja yang terus berkembang.
Namun, hal ini bukan hanya soal menambah jumlah lulusan terampil.
Ini adalah soal menciptakan kesempatan baru bagi masyarakat Kabupaten Solok untuk mandiri secara ekonomi.
Baca Juga: Bupati Dharmasraya Usulkan Sekolah Rakyat, Mensos Ingatkan Luas Tanah Minimal 5 Hektare
“Kami ingin memastikan pendidikan di UIN Bukittinggi dapat membantu masyarakat Kabupaten Solok dalam memajukan perekonomian.”
“Jadi, kami tidak hanya memberikan pengetahuan. Kami melengkapi generasi muda dengan keterampilan praktis yang langsung diterapkan di dunia nyata,” tambah Silfia Hanani.
Kerja sama ini diharapkan mampu menjembatani kesenjangan sosial dan ekonomi yang selama ini menjadi tantangan di daerah tersebut.
Dengan mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar, masyarakat bisa berkompetisi di pasar lokal hingga global.
Melalui kolaborasi ini, UIN Bukittinggi dan Kemenag Kabupaten Solok membawa harapan baru bagi daerah yang penuh potensi ini.
Masyarakat Solok, terutama yang berada di pedesaan, kini memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka, meraih peluang kerja, dan membangun masa depan yang lebih cerah.
“Ini adalah langkah strategis yang kami ambil untuk menciptakan Solok yang lebih berdaya saing.”
“Melalui pendidikan yang relevan dan keterampilan yang tepat, kami yakin masyarakat akan siap menghadapi tantangan ekonomi di masa depan,” tutup Zulkifli, Kepala Kemenag Kabupaten Solok.