SAINTEKSumatera

UIN Bukittinggi Jadi Pionir Globalisasi Pendidikan Tinggi Islam di Sumatera

×

UIN Bukittinggi Jadi Pionir Globalisasi Pendidikan Tinggi Islam di Sumatera

Sebarkan artikel ini
Rektor UIN Bukittinggi Silfia Hanani saat menandatangani MoA dengan Nobel Solutions Irlandia
Rektor UIN Bukittinggi Silfia Hanani saat menandatangani MoA dengan Nobel Solutions Irlandia

Datateks.id – UIN Bukittinggi menegaskan diri sebagai pionir globalisasi pendidikan tinggi Islam di Sumatera.

Pada Rabu (16/4), kampus ini menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan Nobel Solutions Irlandia.

Lembaga tersebut merupakan penghubung pendidikan internasional yang selama ini menjadi mitra strategis universitas top dunia.

Penandatanganan MoA berlangsung di Aula Rektorat Lantai 3 UIN Bukittinggi.

Ini bukan sekadar seremoial. Penandatanganan MoA ini menjadi penanda babak baru bahwa UIN Bukittinggi tengah menata langkah ke panggung akademik global.

Baca Juga: Warga Pariaman Pergi Umrah Jalan Kaki ke Makkah, Ini Lama Perjalanan dan Tantangannya

Rektor UIN Bukittinggi Silfia Hanani menegaskan kerja sama ini merupakan bagian dari strategi besar internasionalisasi pendidikan tinggi Islam.

“Kami ingin membuka akses bagi dosen dari semua fakultas untuk melanjutkan studi ke universitas terbaik dunia.”

“Mereka akan membangun jejaring global dan terlibat dalam kolaborasi riset internasional,” kata Silfia Hanani.

Di UIN Bukittinggi ada lima fakultas yang terlibat dalam kerja sama ini.

Keempat fakultas itu adalah:

  • Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
  • Fakultas Syariah
  • Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah
  • Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
  • Program Pascasarjana

Melalui kerja sama ini, Nobel Solutions akan memberikan akses informasi dan pendampingan beasiswa ke kampus-kampus unggulan di Irlandia.

Kemudian, Nobel Solutions bakal menyelenggarakan workshop internasional serta program visitinng lecturer.

Perusahaan yang berfokus pada pelayanan B2B untuk sektor pendidikan di Irlandia dan Inggris itu bakal memfasilitasi inisiatif joint research serta publikasi di jurnal internasional bereputasi.

UIN Bukittinggi Sebagai Titik Temu Peradaban

Direktur Nobel Solutions Mr. Michael Noble sangat yakin UIN Bukittinggi punya peran strategis di masa depan.

“Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan.”

“Kami melihat UIN Bukittinggi sebagai jembatan akademik antara Irlandia dan dunia Islam di Asia Tenggara,” kata Noble.

Baginya, kerja sama ini bukan soal pendidikan saja, tapi bagian dari membangun jembatan peradaban antara Barat dan dunia Islam dalam konteks yang lebih setara, terbuka, dan kolaboratif.

Langkah UIN Bukittinggi ini mempertegas pergeseran lanskap pendidikan tinggi Islam di Indonesia.

Jika selama ini episentrum globalisasi pendidikan Islam cenderung terpusat di Jawa, kini Sumatera, melalui UIN Bukittinggi mulai menyalakan bara perubahan sendiri.

“ini bukan untuk UIN Bukittinggi saja, tetapi untuk Sumatera.”

“Kami ingin menjadi poros baru pendidikan Islam yang tak hanya berakar pada kearifan lokal, tetapi juga menjulang di kancah global,” tambah Silfia Hanani.

Melalui kolabroasi ini, UIN Bukittinggi mengukuhkan diri sebagai pionir globalisasi pendiidikan tinggi Islam di Sumatera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *