Datateks.id – Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi sukses menggelar khataman Al-Qur’an secara bersama pada Minggu (16/3/2025)
Lebih dari 100 kelompok sivitas akademika UIN Bukittinggi turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Kegiatan khatam Al–Qur’an secara bersama ini merupakan program nasional.
Kemenag RI menginisiasi kegiatan tersebut untuk memperingati Nuzulul Qur’an di bulan suci Ramadan.
Baca Juga: Polri Mutasi Besar-besaran, Sejumlah Kapolres di Sumbar Berganti
Rektor UIN Bukittinggi, Prof. Silfia Hanani, M.Si, menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar memenuhi seruan Kementerian Agama.
Kegiatan ini adalah wujud komitmen kampus dalam membangun insan akademik yang berkarakter Qur’ani.
“Kami ingin menjadikan kampus ini sebagai pusat keilmuan yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an.”
“Kegiatan khataman ini bukan hanya seremoni, tetapi akan menjadi bagian dari tradisi akademik kami ke depan,” ujar Prof. Silfia.
Lebih dari sekadar mengkhatamkan Al-Quran, kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat identitas kampus sebagai institusi yang berorientasi pada nilai-nilai spiritual.
Khataman yang dilakukan secara berkelompok ini melibatkan berbagai unsur kampus, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga tenaga kependidikan.
Tak hanya itu, UIN Bukittinggi juga berencana menjadikan khataman Al-Quran sebagai agenda rutin bulanan.
“Kami ingin membangun atmosfer akademik yang lebih religius dan menjadikan Al-Quran sebagai pusat peradaban kampus,” tambah Rektor.
Program khataman ini merupakan bagian dari gerakan nasional bertajuk “Indonesia Khataman Al-Quran” yang melibatkan 350 ribu kelompok dari berbagai elemen masyarakat di seluruh Indonesia, mulai dari pesantren, madrasah, perguruan tinggi Islam, hingga komunitas pengajian.
Kegiatan ini dimulai sejak pukul 00.01 WIB hingga 19.00 WIB.
Menteri Agama RI Prof. Nasaruddin Umar akan menutup kegiatan dengan pembacaan Juz 30.
Selain itu, Imam Masjid Istiqlal juga memimpin tadarus bersama secara offline dan online pada pukul 20.00 WIB. (Redaksi)
